Selasa, 22 Mei 2012

ES DI LAUT


A.    Terjadinya Es di Laut

Es adalah air yang membeku. Pembekuan ini terjadi bila air didinginkan di bawah 0 °C (273.15 K, 32 °F) pada tekanan atmosfer standar. Es dapat terbentuk pada suhu yang lebih tinggi dengan tekanan yang lebih tinggi juga, dan air akan tetap sebagai cairan atau gas sampai -30 °C pada tekanan yang lebih rendah.
Es yang terdapat di laut berasal dari es tawat, es laut dan es gletsyer. Es air tawar biasanya terdapat di muara-muara sungai, seperti di pantai Utara Siberia. Tandanya : Struktur horizontal, kristal es sejajar denagn permukaan air, agak keras dan erosi tajam berbahaya bagi kapal.
            Es laut yaitu terbentuk di laut, strukturnya vertikala, tak begitu keras, warnanay kehijau-hijauan lekas mencair karena air laut bergaram sehingga sukar membeku sebab makin tinggi salinitet makin rendah titik bekunya. Air murni dengan kepadatan tertinggi pada temperatur 40 C maka titik bekunya 00 C bila kepadatan pada temperatur 200 C dan salinitet 10 ‰titik beku 0,50 C. Jadi titik beku biasanya dibawah titik kepadatan maksimum. Tapi pada salinitet 30‰ titik beku lebih besar dari pada tiitk kepadatan (titik beku diatas tiitk kepadatan).
            Es gletsyer mempunyai tanda-tanda struktur berlapis, retak dan didalamnya terdapat hancuran bantuan, putih menyilaukan kadang-kadang berkilau-kilau, paadt sekali.
Terjadinya pembekuan air laut :
a.    Mula-mula air laut dipermukaan mendapat pendinginan, maka BD-nya naik, sehingga air dingin lebih berat dari pada air apnas. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan air permukaan yang dingin itu dan penaikan air yang lebih hangat dari bawahnya. Pendinginan terus berlangsung, air yang diatas lebih dingin terus menerus turun dan digantikan oleh air yang lebih ahngat dari bawah. Misalnya mula-mula  di atas temperatur 100 C dibagian bawah 200 C, yang 100 C turun, yang 200 C naik. Yang naik itu karena pendinginan yang terus menerus menjadi 80 C (lebih dingin) dari pada air yang dibawahnya. Air yang 100 C naik menggantinkannya dan seterusnya. Sehingga pada akhirnya sampai pada tempertaur yang memungkinkan air itu  membeku. Karena yang mula-mula dingin yaitu air di bagian atas maka es mula-mula terjadi di bagian atas.
b.    Kalau terjadi air membeku maka terjadi kristal-kristal es dari pada air murni (yang tak mengandung garam). Hal ini mengakibatkan ada air yang tinggal tak ikut beku. Karena pembekuan air itu, maka salinitasnya bertambah tinggi dan turun. Demikian seterusnya apabila pembekuan berlangsung terus maka akhirnya air yang paling berat (tinggi salinitasnya) berkumpul di bagian dasar.
c.    Hablur-hablur yang terjadi makin lama makin bersatu. Tapi kadang-kadang di tempat antara hablur-hablur es yang bersatu itu masih ada rongga yang berisi air laut. Kalau pendingin itu terus menerus maka air laut yang ada di rongga itu pun akhirnya membeku juga. Garam-garam yang dikandungnya akan berkristal terpisah. Karena itulah sebabnya es laut tidak begitu keras, tapi agak lunak.
            Bila es laut mencair, maka salinitet cairan es rendah sekali. Itulah sebabnya air laut yang berasal dari es abagian kutub, di permukaan salinitet selalu rendah, karena dari pencairan es dan garam sudah banyak turun.
            BD es air murni atau kepadatan es air murni lebih kecil daripada air ( es air murni=0,918;=1,00). Tapi es laut, karena adanya rongga-rongga tersebut maka lebih kecil lagi yaitu 0,98-0,86. Bila sudah terbentuk lapisan es diatas muka air laut, menyebabkan air yang lebih dalam kurang lebih mendingin lagi lebih lanjut. Karena itu dalam satu tahun tebal es nya itu biasa tak lebih lagi dari 2 ½ meter. Tetapi meskipun demikian sering terjadi pada musim winter berikutnya sering terdapat lapisan es tahun yang lalu. Pembentukan es di laut-laut kutub terutama terjadi  sepanjang pantai sekitar pulau-pulau karena terbawa arus kadang-kadang bergerak ke daerah lintang rendah.

B.     Gunung Es

Gunug es adalah gumpalan es yang terapung-apung di alut dan mengembara  sampai ke daerah-daerah lintang rendah. Gunung es dari kutub utara atua Greenland, Spitsbergen dan Iran Josefland terapung-apung sampai lintang 440 di Pasifik Utara, karena hampir tertutup oleh daratan jarang terdapat di laut bening dan Ochatsh gunung es tak begitu tebal. Gunung es yang mengembara di laut itu berasal dari darat yaitu dari ujung-ujung gletser yang patah dan turun ke laut. Sumber gunung es ini ialah daerah Kutub Utara  (Polandia) dan Kutub Selatan (Antartic, di Antartic terdapat lembah gletser seperti juga di Antartic). Malah di Antartic terdapat gumpalan es darat raksasa yang lebar, datar bergerak ke laut, tenggelam ujungnya karena BD-nya air lebih besar dari pada BD es karena pergerakan air laut maka ujung-ujung es itu patah, dan terapung-apung di laut merupakan gunung-gunung es atau dinding-dinding es ( es barrier). Kira-kira 5/6 – 6/7 bagian dari seluruh gunung es terendam di dalam laut dan yang muncul di permukaan iar hanya kira-kira 1/6 sampai 1/7 nya, sehingga berbahaya bagi pelayaran. Di lautan atlantik utara diadakan ice-patrol yaitu patroli yang memberitakan adanya daerah gunung es, supaya tidak terganggu bagi pelayaran seperti pada tahun 1913 yang menimpa kapal Titanic, sebuah kapal besar kepunyaan White Star Line yang tenggelam dekat Foundland, karena tertumbuk pada gunung es dengan korban 1490 orang.
Batas penyebaran gunung-gunung es yang berasal dari antartika yaitu lautan Atlantik 40-500 LS, dilautan fasifik 52-580 LS dan di Samudera Hindia 500 LS. Variasi musiman dari batas ini :
a.       Di atlantik kira-kira 70 ( yaitu dari LS 440 pada bulan November-Desember sampai 510 S pada bulan Mei-Juni )
b.      Di samudra hindia 30 (yaitu dari 500 pada bulan November-Desember sampai 530 S pada bulan Mei-Juni)
c.       Di samudra fasifik kira-kira 40 (yaitu 530 pada bulan November-Desember sampai 570 pada bulan Mei-Juni)
            Ukuran dari pada gunung-gunung e situ bermacam-macam, tapi biasanya tingginya hanya 10-100 meter. Meskipun ada juga yang terbesar hingga mencapai tinggi 518 meter. Pada sebelum tahun 1956 didapati gunung es Antartik terbesar oleh kapal Odd I (7-1-1927) Dip. Calerence yang panjangnya 170 km dan tingginya 40 meter diatas muka air laut.
Pada musim gugur gunung-gunung e situ sebagian mencair dan pecah sehingga pada waktu terjadinya disintegrasi daripada gunung es itu sangat ramai suaranya karena permukaannya tersebut gunung e situ banyak macamya ada yang berbentuk meja yaitu rata atasnya dan berlapis-lapis, pada musim gugur gunung e situ paling banyak terdapat di laut Albob.



a.      Definisi Gunung ES

Gunung es (Bahasa Inggris: iceberg) adalah suatu bongkahan besar es air tawar yang telah terpecah dari gletser atau ice shelf dan mengambang di perairan terbuka. Karena densitas es (920 kg/m3) lebih rendah dari air laut (1025 kg/m3), umumnya, sekitar 90% volume gunung es berada di bawah permukaan laut, dan bentuk bagian tersebut sulit diperkirakan hanya berdasarkan apa yang tampak di permukaan. Hal ini memunculkan suatu istilah puncak gunung es (tip of the iceberg) yang biasanya diterapkan pada suatu masalah atau kesulitan untuk menggambarkan bahwa masalah yang tampak hanyalah sebagian kecil dari problem yang lebih besar.

b.      Terbentuknya Gunung Es

Dalam pandangan gunung-gunung es itu merupakan benda yang menarik untuk ditonton. Tetapi gunung-gunung es itu sebenarnya merupakan benda yang sangat berbahaya bagi kapal-kapal laut bilamana gunung es itu mengapung ke jurusan jalur perjalanan kapal. Salah satu mala petaka terbesar yang pernah terjadi di lautan ialah tatkala kapal "Titanic" menabrak sebuah gunung es pada malam hari tanggal 14 April tahun 1912, sehingga 1.513 orang telah mati tenggelam menjadi korban.

          Sebuah gunung es adalah sepotong gletser yang telah mengapung lepas dari daratan. Terbentuknya gunung es ini oleh karena gletser, yang merupakan arus gelombang es yang meluncur turun itu, mendorong lembah-lembah es di daratan itu sampai mencapai laut. Bagian ujung daripada gletser ini patah bila sampai di laut dan sisanya itulah yang mengapung menjadi gunung es.

          Sebagian gletser itu tidak sampai berhasil mencapai laut terbuka, tetapi berhenti di lembah-lembah yang letaknya dalam dan berdinding curam. Lembah-lembah itu disebut "fyord". Gunung-gunung es itu mengapung terus menuju lautan dari fyord-fyord ini. Beberapa arus gletser itu bagian ujungnya terkikis sendiri atau melebur sehingga dihempaskan kembali oleh ombak. Dengan demikian terbentuklah semacam jalur "kaki" es, yang tenggelam di bawah permukaan air. Batang jalur es semacam ini sewaktu-waktu bisa patah remuk, lalu timbul dengan tiba-tiba di atas permukaan air sebagai gunung es.

          Bentuk dan ukuran besarnya gunung es itu berbeda-beda. Yang kecil-kecil meliputi garis penampang 20 sampai 30 kaki dan sering disebut "growler" oleh para pelaut. Tetapi yang lebih umum ialah gunung-gunung es yang berukuran ratusan kaki. Bahkan ada gunung es raksasa yang pernah disaksikan orang dengan ukuran panjang setengah mil.

          Kadar es pada gunung es itu hanya meliputi delapan per sembilan beratnya dibandingkan dengan kadar berat air laut. Dengan demikian hanya satu per sembilan dari gunung es itu yang muncul di atas permukaan air laut, dan delapan per sembilannya tersembunyi di bawah permukaan air dan tidak kelihatan. Jadi apabila kita melihat sebuah gunung es yang muncul 150 kaki di atas permukaan air laut, maka ia bisa membentang 1000 kaki di bawah permukaan air. Jumlah es yang dikandung oleh sebuah gunung es adalah hampir-hampir tak terbilang lagi. Banyak dari antara gunung es itu beratnya berkisar sampai 200.000.000 ton.

          Oleh karena gunung-gunung es itu membentang begitu luas di bawah permukaan air laut, maka mereka tidak mengapung menurut arah hembusan angin, melainkan mengikuti arus gelombang air laut. Kebanyakan dari gunung es itu terbawa hanyut ke daerah yang lebih panas iklimnya, sehingga di situlah mereka menjadi cair. Sedikit sekali di antaranya yang bisa bertahan diri lebih lama bila telah berpapasan dengan Arus.Teluk yang panas itu di sebelah Timur New Foundland, Canada. Tetapi justru gunung-gunung es itulah yang merupakan ancaman maut bagi kapal-kapal yang berlayar di sekitar perairan itu. Maka oleh sebab itulah Dinas Keamanan Pengawalan Pantai Amerika Serikat membentuk suatu jaringan patroli tetap di sekitar tempat ini untuk memberi isyarat peringatan kepada kapal-kapal tentang letaknya gunung es itu.

Gunung es adalah air yang tawar sedangkan laut merupakan air asin. Seluruh gunung es yang ada itu semua berwujud air tawar. karena garam tidak cocok dengan struktur kristal es, sehingga ia akan memisah. Selain itu, keberadaan garam dalam air membuatnya memiliki densitas lebih sehingga lebih sulit untuk membuatnya menjadi beku. 
c.       Jenis Es di Lautan
1.      Tast Ice,
adalah es yang pada arus dingin terbentuk di daerah pesisir dan menempel kedarat.
2.      Northpolar Cap Ice
adalah es yang terus menerus meliputi begian tengah dari kutup. Sebuah topi es kutub adalah lintang tinggi wilayah suatu planet atau satelit alamiyang tercakup dalam es .  Tidak ada persyaratan sehubungan dengan ukuran atau komposisi tubuh es yang akan disebut topi es di kutub, maupun geologi persyaratan untuk itu harus atas tanah, hanya bahwa ia harus menjadi tubuh materi fasa padat didaerah kutub . Hal ini menyebabkan istilah 'kutub es topi' untuk menjadi sesuatu yang keliru, sebagai istilah tutup es itu sendiri diterapkan dengan pengawasan yang lebih besar sebagai badan-badan tersebut harus ditemukan atas tanah, dan memiliki luas permukaan kurang dari  50.000 km ²: tubuh yang lebih besar disebut sebagailapisan es .
Komposisi es akan bervariasi. Misalnya Bumi 's es di kutub terutama air es, sementara Mars 's es di kutub adalah campuran fasa padat karbon dioksida dan air es.
Es di kutub terbentuk karena lintang tinggi daerah menerima lebih sedikit energi dalam bentuk radiasi matahari dari matahari dari khatulistiwa wilayah, sehingga lebih rendah suhu permukaan .
Kutub bumi es telah berubah secara dramatis selama 12.000 tahun terakhir.musiman variasi es terjadi karena penyerapan energi matahari bervariasi sebagai planet atau bulan berputar mengelilingi matahari. Selain itu, dalam skala waktu geologi, es dapat tumbuh atau menyusut akibat iklim variasi. Es umumnya dalam negatif dalam suhu.
3.      Pack Ice
Adalah es yang sudah terhanyut dari tempat dimana es itu terbentuknya. Di musim dingin, air laut membeku dan membentuk kerak es yang disebut "es". Luas es yang mengambang, yang membentuk sebagian besar tutup es di Samudra Arktik , memperluas selama musim dingin untuk menutupi sekitar 5% dari lautan utara dan 8% dari lautan selatan.
            Es pack terdiri dari es yang terbentuk baik di laut dan sebagai es cepat (terkunci ke pantai). Hal ini dapat sangat datar (karena laut adalah datar), tetapi biasanya ditutupi dengan wilayah yang sangat kasar yang disebabkan oleh pergerakan lembar es terhadap satu lainnya. Ini pegunungan tekanan dapat meningkatkan ketebalan es dari hanya beberapa inci atau sentimeter hingga puluhan meter (kaki banyak) tebal.
Meskipun bongkahan es bergerak dengan arus laut dan angin , itu tidak bebas-mengambang seperti bongkahan es , dan tidak selalu kontinu. Pada saat itu bisa sangat rusak, dengan lead (retak air terbuka) membuka tanpa peringatan. Mengarah kemudian membekukan ulang, menambahkan es baru sepanjang musim dingin.
Selama bertahun-tahun penutup es paket dipandang terutama sebagai bahaya dan hambatan bagi perdagangan. Kita sekarang tahu bahwa es laut tidak hanya mendominasi daerah kutub dan penting ke global sirkulasi laut dan pola iklim, tetapi bahwa es itu sendiri kini terancam karena pemanasan global .
4.      Slush Ice ( lumpur es )
Adalah es yang mula-mula terjadi dari hablur-hablur yang panjang dan tipis, penimbunan hablur-hablur ini merupakan suatu lapisan es yang tipis , biasanya berwarna abu-abu.
5.      Snow Slush Ice ( salju es lumpur salju )
Adalah es salju yang lembek tidak keras.
6.      Rind ( Kulit es salju )
Adalah es salju (lembek) yang terjadi di air laut yang tenang yang tebalnya tidak lebih dari 5 cm. Jika air tidak tenang, tidak terjadi semacam kulit tetapi terjadi bundaran pipih dari es terapung-apung diatas air dan garis tengahnya ½ - 1 meter yang disebut pan cake ice.
7.      Hudge Ice
Adalah bongkah es yang tidak begitu keras yang baru mulai bersatu, tidak dapat diinjak (dinaiki) karena masih lunak.
8.      Slobe ice
Hudge ice yang menjadi tebal sehingga kapal-kapal layar tidak dapat melalui. Bila tutupan es itu agak luas disebut level ice, tebalnya dapat lebih 20 cm dan dapat diinjak.      
9.      Hummoch Ice ( bukit kecil es )
Adalah timbunan es yang merupakan gunung es pendek, timbunan ini terjadi karena bongkahan-bongkahan es. Disebabkan karena arus maka bersatu dan bersenyawa. Hummocky es disebabkan oleh tekanan lambat dan tidak merata dalam tubuh utama es dikemas, dan dengan struktur yang tidak merata dan suhu pada periode kemudian. Gundukan adalah istilah geologi umum yang mengacu pada bukit kecil atau gundukan di atas tanah.  Mereka biasanya kurang dari 15,1 meter tinggi dan cenderung muncul dalam kelompok atau bidang. Hal ini sulit untuk membuat generalisasi tentang hummocks karena hummocks yang beragam dalam morfologi dan sedimentology.  Para gundukan panjang, atau hummocky, juga diterapkan pada permukaan yang sangat tidak teratur.  Artikel ini memberikan gambaran singkat mengenai hummocks bumi kriogenik asal dan daerah hummocky diciptakan oleh longsoran puing-puing untuk menunjukkan beragam rangkaian proses yang membentuk lanskap hummocky.
10.  Pressure Ridge Ice ( punggung bukit tekanan es )
Adalah timbunan es yang merupakan gunung es jika dipindahkan kedarat tinggi nya mencapai 30 m yang terjadi karena bongkahan-bongkahan es yang disebabkan karena arus maka bersatu dan bersenyawa.
Sebuah punggungan tekanan adalah pembentukan es biasanya ditemukan pada beku besardanau atau es laut selama musim dingin. Dalam arti yang paling dasar, sebuah bubungan tekanan celah panjang di es yang terjadi karena pemanasan dan pendinginan berulang-ulang di permukaan danau.
Dalam kasus yang ekstrim dingin, es akan menyusut dalam volume seperti padat lainnya, membuka retakan di permukaan danau yang benar-benar membeku. Celah-celah cepat mengisi dengan air dan membeku lagi, tetapi ketika suhu naik kemudian, es mengembang dan kekuatan sendiri ke atas sepanjang garis retak, dalam banyak cara yang sama bahwa lempeng tektonik menciptakan pegunungan, meskipun pada skala yang lebih kecil. Tekanan pegunungan kadang dapat memperpanjang untuk mil, membuat jalan es dilalui untuk mengangkut truk angkutan ke lokasi yang jauh utara.
Pegunungan Tekanan juga terjadi pada aliran lava ketika lapisan dingin yang solid atas adalah cacat oleh gerakan lava panas underflowing.

Manfaat Gunung es
-          Tempat ikan paus tinggal/berhabitat (disekeliling gunung es )
-          Tempat bersarangnya burung penguin memberikan kotoran
-          Tempat berlindungnya penangkap ikan paus

Bahaya dari gunung es
-          Gunung es akan sangat berbahaya apabila tertabrak oleh kapal karena akan menyebabkan kapal tertabrak dan tenggelam
-          Orang yang berlindung pada gunung-gunung es apabila terjadi pemecahan dengan tiba-tiba maka terjadi bahaya
-          Berbahaya bagi para ekspedisi kutub

DARI BERBAGAI SUMBER

1 komentar:

  1. jadi penyebab bagian bawah es di kutub itu tidak membeku karena kadar garamnya yang tinggi, bukan Kak?

    BalasHapus