A.
Terjadinya Es di Laut
Es adalah air yang membeku. Pembekuan ini terjadi bila air didinginkan di bawah 0 °C (273.15 K, 32 °F) pada tekanan atmosfer standar. Es dapat terbentuk pada suhu yang lebih tinggi dengan
tekanan yang lebih tinggi juga, dan air akan tetap sebagai cairan atau gas
sampai -30 °C pada tekanan yang lebih rendah.
Es yang terdapat di
laut berasal dari es tawat, es laut dan es gletsyer. Es air tawar biasanya
terdapat di muara-muara sungai, seperti di pantai Utara Siberia. Tandanya :
Struktur horizontal, kristal es sejajar denagn permukaan air, agak keras dan
erosi tajam berbahaya bagi kapal.
Es laut yaitu terbentuk di laut, strukturnya vertikala,
tak begitu keras, warnanay kehijau-hijauan lekas mencair karena air laut
bergaram sehingga sukar membeku sebab makin tinggi salinitet makin rendah titik
bekunya. Air murni dengan kepadatan tertinggi pada temperatur 40 C
maka titik bekunya 00 C bila kepadatan pada temperatur 200
C dan salinitet 10 ‰titik beku 0,50 C. Jadi titik beku biasanya
dibawah titik kepadatan maksimum. Tapi pada salinitet 30‰ titik beku lebih
besar dari pada tiitk kepadatan (titik beku diatas tiitk kepadatan).
Es gletsyer mempunyai tanda-tanda struktur berlapis,
retak dan didalamnya terdapat hancuran bantuan, putih menyilaukan kadang-kadang
berkilau-kilau, paadt sekali.
Terjadinya pembekuan
air laut :
a. Mula-mula air laut dipermukaan
mendapat pendinginan, maka
BD-nya naik, sehingga air dingin lebih berat dari pada air apnas. Hal ini
menyebabkan terjadinya penurunan air permukaan yang dingin itu dan penaikan air
yang lebih hangat dari bawahnya. Pendinginan terus berlangsung, air yang diatas
lebih dingin terus menerus turun dan digantikan oleh air yang lebih ahngat dari
bawah. Misalnya mula-mula di atas temperatur
100 C dibagian bawah 200 C, yang 100 C turun,
yang 200 C naik. Yang naik itu karena pendinginan yang terus menerus
menjadi 80 C (lebih dingin) dari pada air yang dibawahnya. Air yang
100 C naik menggantinkannya dan seterusnya. Sehingga pada akhirnya
sampai pada tempertaur yang memungkinkan air itu membeku. Karena yang mula-mula dingin yaitu
air di bagian atas maka es mula-mula terjadi di bagian atas.
b. Kalau terjadi air membeku
maka terjadi kristal-kristal es dari pada air murni (yang tak mengandung
garam). Hal ini mengakibatkan ada air yang tinggal tak ikut beku. Karena
pembekuan air itu, maka salinitasnya bertambah tinggi dan turun. Demikian
seterusnya apabila pembekuan berlangsung terus maka akhirnya air yang paling
berat (tinggi salinitasnya) berkumpul di bagian dasar.
c. Hablur-hablur
yang terjadi makin lama makin bersatu. Tapi kadang-kadang di tempat antara
hablur-hablur es yang bersatu itu masih ada rongga yang berisi air laut. Kalau
pendingin itu terus menerus maka air laut yang ada di rongga itu pun akhirnya
membeku juga. Garam-garam yang dikandungnya akan berkristal terpisah. Karena
itulah sebabnya es laut tidak begitu keras, tapi agak lunak.
Bila es laut mencair, maka salinitet cairan es rendah
sekali. Itulah sebabnya air laut yang berasal dari es abagian kutub, di
permukaan salinitet selalu rendah, karena dari pencairan es dan garam sudah
banyak turun.
BD es air
murni atau kepadatan es air murni lebih kecil daripada air ( es air murni=0,918;=1,00).
Tapi es laut, karena adanya rongga-rongga tersebut maka lebih kecil lagi yaitu
0,98-0,86. Bila sudah terbentuk lapisan es diatas muka air laut, menyebabkan
air yang lebih dalam kurang lebih mendingin lagi lebih lanjut. Karena itu dalam
satu tahun tebal es nya itu biasa tak lebih lagi dari 2 ½ meter. Tetapi
meskipun demikian sering terjadi pada musim winter berikutnya sering terdapat
lapisan es tahun yang lalu. Pembentukan es di laut-laut kutub terutama terjadi sepanjang pantai sekitar pulau-pulau karena
terbawa arus kadang-kadang bergerak ke daerah lintang rendah.
B.
Gunung Es
Gunug es adalah gumpalan es yang
terapung-apung di alut dan mengembara
sampai ke daerah-daerah lintang rendah. Gunung es dari kutub utara atua
Greenland, Spitsbergen dan Iran Josefland terapung-apung sampai lintang 440
di Pasifik Utara, karena hampir tertutup oleh daratan jarang terdapat di laut
bening dan Ochatsh gunung es tak begitu tebal. Gunung es yang mengembara di
laut itu berasal dari darat yaitu dari ujung-ujung gletser yang patah dan turun
ke laut. Sumber gunung es ini ialah daerah Kutub Utara (Polandia) dan Kutub Selatan (Antartic, di
Antartic terdapat lembah gletser seperti juga di Antartic). Malah di Antartic
terdapat gumpalan es darat raksasa yang lebar, datar bergerak ke laut,
tenggelam ujungnya karena BD-nya air lebih besar dari pada BD es karena
pergerakan air laut maka ujung-ujung es itu patah, dan terapung-apung di laut
merupakan gunung-gunung es atau dinding-dinding es ( es barrier). Kira-kira 5/6
– 6/7 bagian dari seluruh gunung es terendam
di dalam laut dan yang muncul di permukaan iar hanya kira-kira 1/6 sampai 1/7
nya, sehingga berbahaya bagi pelayaran. Di lautan atlantik utara diadakan
ice-patrol yaitu patroli yang memberitakan adanya daerah gunung es, supaya
tidak terganggu bagi pelayaran seperti pada tahun 1913 yang menimpa kapal Titanic, sebuah kapal besar kepunyaan White
Star Line yang tenggelam dekat Foundland, karena tertumbuk pada gunung es
dengan korban 1490 orang.
Batas penyebaran gunung-gunung
es yang berasal dari antartika yaitu lautan Atlantik 40-500 LS,
dilautan fasifik 52-580 LS dan di Samudera Hindia 500 LS.
Variasi musiman dari batas ini :
a.
Di atlantik kira-kira 70
( yaitu dari LS 440 pada bulan November-Desember sampai 510
S pada bulan Mei-Juni )
b. Di samudra hindia 30 (yaitu dari 500
pada bulan November-Desember sampai 530 S pada bulan Mei-Juni)
c.
Di samudra fasifik kira-kira
40 (yaitu 530 pada bulan November-Desember sampai 570
pada bulan Mei-Juni)
Ukuran dari pada gunung-gunung e situ bermacam-macam, tapi
biasanya tingginya hanya 10-100 meter. Meskipun ada juga yang terbesar hingga
mencapai tinggi 518 meter. Pada sebelum tahun 1956 didapati gunung es Antartik
terbesar oleh kapal Odd I (7-1-1927) Dip. Calerence yang panjangnya 170 km dan
tingginya 40 meter diatas muka air laut.
Pada musim gugur
gunung-gunung e situ sebagian mencair dan pecah sehingga pada waktu terjadinya
disintegrasi daripada gunung es itu sangat ramai suaranya karena permukaannya
tersebut gunung e situ banyak macamya ada yang berbentuk meja yaitu rata
atasnya dan berlapis-lapis, pada musim gugur gunung e situ paling banyak
terdapat di laut Albob.
a.
Definisi Gunung ES
Gunung
es (Bahasa Inggris: iceberg) adalah suatu
bongkahan besar es air tawar yang telah
terpecah dari gletser atau ice shelf dan mengambang di perairan terbuka. Karena densitas es (920 kg/m3) lebih rendah dari air laut (1025 kg/m3), umumnya, sekitar 90% volume gunung es berada di
bawah permukaan laut, dan bentuk bagian tersebut sulit diperkirakan hanya
berdasarkan apa yang tampak di permukaan. Hal ini memunculkan suatu istilah puncak gunung es (tip of the iceberg) yang biasanya diterapkan pada
suatu masalah atau kesulitan untuk menggambarkan bahwa masalah yang tampak
hanyalah sebagian kecil dari problem yang lebih besar.
b.
Terbentuknya Gunung Es
Dalam
pandangan gunung-gunung es itu merupakan benda yang menarik untuk ditonton.
Tetapi gunung-gunung es itu sebenarnya merupakan benda yang sangat berbahaya
bagi kapal-kapal laut bilamana gunung es itu mengapung ke jurusan jalur
perjalanan kapal. Salah satu mala petaka terbesar yang pernah terjadi di lautan
ialah tatkala kapal "Titanic" menabrak sebuah gunung es pada malam
hari tanggal 14 April tahun 1912, sehingga 1.513 orang telah mati tenggelam
menjadi korban.
Sebuah gunung es adalah sepotong gletser yang telah mengapung lepas dari
daratan. Terbentuknya gunung es ini oleh karena gletser, yang merupakan arus
gelombang es yang meluncur turun itu, mendorong lembah-lembah es di daratan itu
sampai mencapai laut. Bagian ujung daripada gletser ini patah bila sampai di
laut dan sisanya itulah yang mengapung menjadi gunung es.
Sebagian gletser itu tidak sampai berhasil mencapai laut terbuka, tetapi
berhenti di lembah-lembah yang letaknya dalam dan berdinding curam.
Lembah-lembah itu disebut "fyord". Gunung-gunung es itu mengapung terus
menuju lautan dari fyord-fyord ini. Beberapa arus gletser itu bagian ujungnya
terkikis sendiri atau melebur sehingga dihempaskan kembali oleh ombak. Dengan
demikian terbentuklah semacam jalur "kaki" es, yang tenggelam di
bawah permukaan air. Batang jalur es semacam ini sewaktu-waktu bisa patah
remuk, lalu timbul dengan tiba-tiba di atas permukaan air sebagai gunung es.
Bentuk dan ukuran besarnya gunung es itu berbeda-beda. Yang kecil-kecil meliputi
garis penampang 20 sampai 30 kaki dan sering disebut "growler" oleh
para pelaut. Tetapi yang lebih umum ialah gunung-gunung es yang berukuran
ratusan kaki. Bahkan ada gunung es raksasa yang pernah
disaksikan orang dengan ukuran panjang setengah mil.
Kadar es pada gunung es itu hanya meliputi delapan per sembilan beratnya
dibandingkan dengan kadar berat air laut. Dengan demikian hanya satu per
sembilan dari gunung es itu yang muncul di atas permukaan air laut, dan delapan
per sembilannya tersembunyi di bawah permukaan air dan tidak kelihatan. Jadi
apabila kita melihat sebuah gunung es yang muncul 150 kaki di atas permukaan
air laut, maka ia bisa membentang 1000 kaki di bawah permukaan air. Jumlah es yang dikandung oleh sebuah gunung es adalah hampir-hampir tak
terbilang lagi. Banyak dari antara gunung es itu beratnya berkisar sampai
200.000.000 ton.
Oleh karena gunung-gunung es itu membentang begitu luas di bawah permukaan air
laut, maka mereka tidak mengapung menurut arah hembusan angin, melainkan
mengikuti arus gelombang air laut. Kebanyakan dari gunung es itu terbawa hanyut
ke daerah yang lebih panas iklimnya, sehingga di situlah mereka menjadi cair.
Sedikit sekali di antaranya yang bisa bertahan diri lebih lama bila telah berpapasan
dengan Arus.Teluk yang panas itu di sebelah Timur New Foundland, Canada. Tetapi
justru gunung-gunung es itulah yang merupakan ancaman maut bagi kapal-kapal
yang berlayar di sekitar perairan itu. Maka oleh sebab itulah Dinas Keamanan
Pengawalan Pantai Amerika Serikat membentuk suatu jaringan patroli tetap di
sekitar tempat ini untuk memberi isyarat peringatan kepada kapal-kapal tentang
letaknya gunung es itu.
Gunung es adalah air yang tawar sedangkan laut merupakan air
asin. Seluruh gunung es yang ada itu semua berwujud air tawar. karena garam
tidak cocok dengan struktur kristal es, sehingga ia akan memisah. Selain itu,
keberadaan garam dalam air membuatnya memiliki densitas lebih sehingga lebih
sulit untuk membuatnya menjadi beku.
c.
Jenis Es di Lautan
1. Tast Ice,
adalah es yang pada arus dingin terbentuk di
daerah pesisir dan menempel kedarat.
2. Northpolar Cap Ice
adalah es yang terus menerus meliputi
begian tengah dari kutup. Sebuah topi es kutub adalah lintang tinggi wilayah suatu planet atau satelit alamiyang tercakup dalam es . Tidak
ada persyaratan sehubungan dengan ukuran atau komposisi tubuh es yang akan
disebut topi es di kutub, maupun geologi persyaratan untuk itu harus atas
tanah, hanya bahwa ia harus menjadi tubuh materi fasa padat didaerah kutub . Hal ini
menyebabkan istilah 'kutub es topi' untuk menjadi sesuatu yang keliru, sebagai
istilah tutup es itu sendiri diterapkan dengan pengawasan yang lebih
besar sebagai badan-badan tersebut harus ditemukan atas tanah, dan memiliki
luas permukaan kurang dari 50.000 km ²:
tubuh yang lebih besar disebut sebagailapisan es .
Komposisi es akan
bervariasi. Misalnya Bumi 's es di kutub terutama air es, sementara Mars 's es di kutub adalah campuran fasa padat karbon dioksida dan air es.
Es di kutub terbentuk
karena lintang tinggi daerah menerima lebih sedikit energi dalam bentuk radiasi matahari dari matahari dari khatulistiwa wilayah, sehingga lebih rendah suhu permukaan .
Kutub bumi es telah berubah secara
dramatis selama 12.000 tahun terakhir.musiman variasi es terjadi karena
penyerapan energi matahari bervariasi sebagai planet atau bulan berputar
mengelilingi matahari. Selain itu, dalam
skala waktu geologi, es dapat tumbuh atau menyusut akibat iklim variasi. Es
umumnya dalam negatif dalam suhu.
3. Pack Ice
Adalah es yang
sudah terhanyut dari tempat dimana es itu terbentuknya. Di musim dingin, air
laut membeku dan membentuk kerak es yang disebut "es". Luas es
yang mengambang, yang membentuk sebagian besar tutup es di Samudra Arktik ,
memperluas selama musim dingin untuk menutupi sekitar 5% dari lautan utara dan
8% dari lautan selatan.
Es pack terdiri dari es yang terbentuk baik di laut dan sebagai es cepat
(terkunci ke pantai). Hal ini dapat sangat datar (karena laut adalah
datar), tetapi biasanya ditutupi dengan wilayah yang sangat kasar yang
disebabkan oleh pergerakan lembar es terhadap satu lainnya. Ini pegunungan tekanan dapat meningkatkan ketebalan es dari hanya beberapa inci atau
sentimeter hingga puluhan meter (kaki banyak) tebal.
Meskipun bongkahan
es bergerak dengan arus laut dan angin ,
itu tidak bebas-mengambang seperti bongkahan es ,
dan tidak selalu kontinu. Pada saat itu bisa sangat rusak, dengan lead (retak
air terbuka) membuka tanpa peringatan. Mengarah kemudian membekukan ulang,
menambahkan es baru sepanjang musim dingin.
Selama
bertahun-tahun penutup es paket dipandang terutama sebagai bahaya dan hambatan
bagi perdagangan. Kita sekarang tahu bahwa es laut tidak hanya mendominasi
daerah kutub dan penting ke global sirkulasi laut dan
pola iklim, tetapi bahwa es itu sendiri kini terancam karena pemanasan global .
4. Slush Ice ( lumpur es )
Adalah es yang
mula-mula terjadi dari hablur-hablur yang panjang dan tipis, penimbunan
hablur-hablur ini merupakan suatu lapisan es yang tipis , biasanya berwarna
abu-abu.
5. Snow Slush Ice ( salju es lumpur salju )
Adalah es salju yang lembek tidak keras.
6. Rind ( Kulit es salju )
Adalah es salju
(lembek) yang terjadi di air laut yang tenang yang tebalnya tidak lebih dari 5
cm. Jika air tidak tenang, tidak terjadi semacam kulit tetapi terjadi bundaran
pipih dari es terapung-apung diatas air dan garis tengahnya ½ - 1 meter yang
disebut pan cake ice.
7. Hudge Ice
Adalah bongkah es yang tidak begitu keras
yang baru mulai bersatu, tidak dapat diinjak (dinaiki) karena masih lunak.
8. Slobe ice
Hudge ice yang
menjadi tebal sehingga kapal-kapal layar tidak dapat melalui. Bila tutupan es
itu agak luas disebut level ice, tebalnya dapat lebih 20 cm dan dapat diinjak.
9. Hummoch Ice ( bukit kecil es )
Adalah timbunan es
yang merupakan gunung es pendek, timbunan ini terjadi karena
bongkahan-bongkahan es. Disebabkan karena arus maka bersatu dan bersenyawa. Hummocky
es disebabkan oleh tekanan lambat dan tidak merata dalam tubuh utama es
dikemas, dan dengan struktur yang tidak merata dan suhu pada periode kemudian.
Gundukan adalah istilah geologi umum yang mengacu pada bukit kecil atau
gundukan di atas tanah. Mereka
biasanya kurang dari 15,1 meter tinggi dan cenderung muncul dalam kelompok atau
bidang. Hal ini sulit untuk membuat
generalisasi tentang hummocks karena hummocks yang beragam dalam morfologi dan
sedimentology. Para
gundukan panjang, atau hummocky, juga diterapkan pada permukaan yang sangat
tidak teratur. Artikel ini memberikan gambaran singkat mengenai hummocks
bumi kriogenik asal dan daerah hummocky diciptakan oleh longsoran puing-puing
untuk menunjukkan beragam rangkaian proses yang membentuk lanskap hummocky.
10. Pressure Ridge Ice ( punggung bukit tekanan es )
Adalah timbunan es
yang merupakan gunung es jika dipindahkan kedarat tinggi nya mencapai 30 m yang
terjadi karena bongkahan-bongkahan es yang disebabkan karena arus maka bersatu
dan bersenyawa.
Sebuah punggungan tekanan adalah pembentukan es biasanya
ditemukan pada beku besardanau atau es laut selama musim dingin. Dalam
arti yang paling dasar, sebuah bubungan tekanan celah panjang di es yang
terjadi karena pemanasan dan pendinginan berulang-ulang di permukaan danau.
Dalam kasus yang ekstrim dingin, es akan
menyusut dalam volume seperti padat lainnya, membuka retakan di permukaan danau
yang benar-benar membeku. Celah-celah
cepat mengisi dengan air dan membeku lagi, tetapi ketika suhu naik kemudian, es
mengembang dan kekuatan sendiri ke atas sepanjang garis retak, dalam banyak
cara yang sama bahwa lempeng tektonik menciptakan
pegunungan, meskipun pada skala yang lebih kecil. Tekanan pegunungan kadang dapat
memperpanjang untuk mil, membuat jalan es dilalui untuk mengangkut truk angkutan ke lokasi yang
jauh utara.
Pegunungan Tekanan juga terjadi pada
aliran lava ketika lapisan dingin yang solid atas adalah cacat oleh gerakan
lava panas underflowing.
Manfaat
Gunung es
-
Tempat ikan paus tinggal/berhabitat (disekeliling
gunung es )
-
Tempat bersarangnya burung penguin memberikan kotoran
-
Tempat berlindungnya penangkap ikan paus
Bahaya
dari gunung es
-
Gunung es akan sangat berbahaya apabila tertabrak oleh
kapal karena akan menyebabkan kapal tertabrak dan tenggelam
-
Orang yang berlindung pada gunung-gunung es apabila
terjadi pemecahan dengan tiba-tiba maka terjadi bahaya
-
Berbahaya bagi para ekspedisi kutub
DARI BERBAGAI SUMBER
jadi penyebab bagian bawah es di kutub itu tidak membeku karena kadar garamnya yang tinggi, bukan Kak?
BalasHapus