Selasa, 22 Mei 2012

TRANSPORTASI


II PEMBAHASAN
1.      PENGERTIAN TRANSPORTASI
Haryono Sukarto (Jurusan Teknik Sipil - Universitas Pelita Harapan) menyatakan bahwa transportasi atau perangkutan adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination). Perjalanan adalah pergerakan orang dan barang antara dua tempat kegiatan yang terpisah untuk melakukan kegiatan perorangan atau kelompok dalam masyarakat. Perjalanan dilakukan melalui suatu lintasan tertentu yang menghubungkan asal dan tujuan, menggunakan alat angkut atau kendaraan dengan kecepatan tertentu. Jadi perjalanan adalah proses perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, penduduk biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
Transportasi memiliki beberapa unsur yaitu sebagai berikut :
1.    Manusia yang membutuhkan
2.    Barang yang dibutuhkan
3.    Kendaraan sebagai alat/sarana
4.    Jalan&terminal sbg prasarana transportasi
5.    Organisasi (pengelola transportasi)

2.    RUANG LINGKUP TRANSPORTASI
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Alat Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara.
1.    Transportasi Darat
Ø Sarana Angkutan Jalan Raya :
Angkutan Jalan adalah kendaraan yang  diperbolehkan untuk menggunakan jalan. Angkutan jalan ini diantaranya adalah :
a.    Sepeda Motor, adalah kendaraan bermotor beroda 2 (dua), atau 3 (tiga) tanpa atap baik dengan atau tanpa kereta di samping.
b.    Mobil Penumpang, adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
c.    Mobil Bus, adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
d.    Mobil Barang, adalah setiap kendaraan bermotor selain dari yang termasuk dalam sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus.
e.    Angkutan darat selain mobil, bus ataupun sepeda motor yang lazim digunakan oleh masyarakat, umumnya digunakan untuk skala kecil, rekreasi, ataupun sarana sarana di perkampungan baik di kota maupun di desa. Diantaranya adalah : sepeda, becak, bajaj, bemo dan delman.
Ø Sarana Angkutan Kereta Api :
Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).
Ø  Prasarana Transportasi Darat :
Jalan dan Jembatan,  adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Rel Kereta, digunakan pada jalur kereta api. Rel mengarahkan/memandu kereta api tanpa memerlukan pengendalian. Rel merupakan dua batang rel kaku yang sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan. Rel-rel tersebut diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup, penambat, atau penambat e (seperti penambat Pandrol).
2.    Transportasi Laut
Ø Sarana Transportasi Laut :
Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb) seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil
Feri, adalah sebuah sebuah kapal transportasi jarak dekat.Feri mempunyai peranan penting dalam sistem pengangkutan bagi banyak kota pesisir pantai, membuat transit langsung antar kedua tujuan dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong.
Sampan (bahasa Tionghoa) adalah sebuah perahu kayu tiongkok yang memiliki dasar yang relatif datar, dengan ukuran sekitar 3,5 hingga 4,5 meter yang digunakan sebagai alat transportasi sungai dan danau atau menangkap ikan]
Ø Prasarana Transportasi Laut :
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan  barang kargo maupun penumpang ke dalamnya.
3.    Transportasi Udara
Ø Sarana Transportasi Udara :
Pesawat terbang atau pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat saja adalah kendaraan yang mampu terbang di atmosfir atau udara
Ø Prasarana Transportasi Udara :
Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya.
Ruang lingkup pembahasan bidang transportasi meliputi:
1.    Perumusan kebijakan
2.    Perencanaan
3.    Perancangan
4.    Pelaksanaan pembangunan
5.    Pengoperasian
6.    Pemeliharaan
Ruang lingkup teknik transportasi dibagi menjadi 2 kategori:
1.    Yang berhubungan dg perencanaan sistem
2.    Yang berhubungan dg perancangan rinci masing-masing komponen sistem (sarana-prasarana transportasi & sistem pengoperasiannya)

3.    PERANAN TRANSPORTASI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

1.     Aspek sosial dan budaya
Dampak sosial yang dapat dirasakan dengan adanya transportasi adalah adanya peningkatan standar hidup. Sedangkan untuk budaya, dampak yang dapat dirasakan adalah terbukanya kemungkinan keseragaman dalam gaya hidup, kebiasaan dan bahasa.
2.    Aspek politis dan pertahanan
Bagi aspek politis dan pertahanan, transportasi dapat memberikan dua keuntungan yaitu sebagai berikut :
Ø Transportasi dapat memperkokoh persatuan persatuan dan kesatuan nasional.
Ø Transportasi merupakan alat mobilitas unsur pertahanan dan keamanan.
3.    Aspek hukum
Di dalam pengoperasian dan pemilikan alat angkutan diperlukan ketentuan hukum mengenai hak, dan tanggungjawab serta perasuransian apabila terjadi kecelakaan lalu lintas, juga terhadap penerbangan luar negara yang melewati batas wilayah suatu negara, diatur di dalam perjanjian antarnegara (bilateral air agreement).
4.    Aspek teknik
Hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian transportasi menyangkut aspek teknis yang harus menjamin keselamatan dan keamanan dalam penyelenggaraan angkutan.
5.    Aspek ekonomi
Ø Pada pihak perusahaan pengangkutan (operator)
Pengangkutan merupakan usaha memproduksi jasa angkutan yang dijual kepada pemakai dengan memperoleh keuntungan.
Ø Pada pihak pemakai jasa angkutan (user)
Pengangkutan sebagai salah satu mata rantai dari arus bahan baku untuk produksi dan arus distribusi barang jadi yang disalurkan ke pasar serta kebutuhan pertukaran barang di pasar.
Supaya kedua arus ini lancar, jasa angkutan harus cukup tersedia dan biaya sebanding dengan seluruh biaya produksi.

Fungsi Transportasi
Ø Melancarkan arus barang dan manusia.
Ø Menunjang perkembangan pembangunan (the promoting sector).
Ø Penunjang dan perangsang pemberian jasa bagi perkembangan perekonomian (the service sector).

Manfaat Transportasi
Transportasi ( pengangkutan ) bukanlah tujuan melainkan sarana untuk mencapai tujuan. Sementara itu, kegiatan masyarakat sehari – hari bersangkut paut dengan produksi barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhan yang beraneka. Karena itu manfaat dari transportasi dapat dilihat dari beberapa segi diantaranya adalah manfaat :

A.       Manfaat ekonomi
Kegiatan ekonomi masyarakat sangat berkaitan dengan produksi, distribusi, dan pertukaran kekayaan. Kegiatan tersebut membutuhkan modal transportasi. Dengan tranportasi bahan-bahan baku dibawa menuju tempat produksi dan kepasar. Selain itu, dengan tranportasi pula konsumen datang ke pasar atau tempat pelayanan kebutuhan. Sementara itu distrubusi barang karena adanya transportasi akan berdampak pada beberapa hal yaitu :
Ø Terjadi transaksi pejual pembeli
Ø Persediaan barang antar daerah dapat disamakan
Ø Harga barang antar daerah dapat disamakan
Ø Spesialisasi dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan
Ø Timbul komunikasi dalam pertukaran barang antar masyarakat
Transportasi memegang peranan pening dalam usaha mencapai tujuan pengembangan ekonomi dalam suatu bangsa. Adapun tujuan pengembangan ekonomi yang bisa diperankan oleh jasa transportasi adalah :
1.    Meningkatkan pendapatan nasional, disertai dengan distribusi yang merata antara penduduk, bidang usaha dan daerah.
2.    Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi dan jasa yang dapat dihasilkan para konsumen, industri dan pemerintah.
3.    Mengembangkan indusri nasional yang dapat menghasilkan devisa sera men–supply pasaran dalam negeri.
4.    Menciptakan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi masyarakat.
B.            Manfaat sosial
Untuk kepentingan sosial transportasi sangat membantu dalam berbagai kemudahan yaitu:pelayanan perorangan atau kelompok, pertukaran atau penyampaian informasi, perjalanan untuk bersantai dan lain-lain.
C.           Manfaat politis
Ada beberapa manfaat politis transportasi yaitu :
Ø  Mencipakan persatuan nasional
Ø  Menyebabkan pelayanan pada masyarakat dapat diperluas dengan lebih merata
Ø  Keamanan negara terhadap serangan dari luar yang tidak dikehendaki dapat teratasi
Ø  System transportasi yang efisien memungkinkan negara memindahkan dan mengangkut penduduk dari daerah bencana misalnya

D.                Manfaat kewilayahan
Berupa kemajuan wilayah dengan terjangkaunya alat transportasi didaerahnya dan menunjang hubungan antar wilayah dalam kawasan.

            Adapun  peranan transportasi dalam kegiatan non ekonomis yaitu sebagai sarana mempertinggi integritas bangsa, transportasi menciptakan dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat secara menyeluruh, mempertniggi ketahanan Nasional bangsa Indonesia ( Hankamnas ) dan dan menciptakan pembangunan nasional.

            Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angkutan penumpang tergantung fungsi bagi kegunaan seseorang (personal place utility). Peranan transportasi tidak hanya untuk melancarkan barang atau mobilitas manusia. Transportasi juga membantu tercapainya pengalokasian sumber – sumber ekonomi secara optimal. Transportasi berfungsi sebagai sektor penunjang pembangunan ( the promoting sector ) dan pemberi jasa ( the servicing sector ) bagi perkembangan ekonomi.

DARI BERBAGAI SUMBER

3 komentar: